TANA TORAJA

Setelah sekian puluh tahun mendengar nama Rantepao, akhirnya saya menginjakkan kaki di kota ini, Rantepao, Kabupaten Tana Toraja. Kota yang sudah mendunia karena tongkonan dan kuburan batu. Selain itu, Tana Toraja juga terkenal sebagai penghasil kopi terbaik di dunia.

Menurut wikipedia..

Kata toraja berasal dari bahasa Bugis, to riaja, yang berarti “orang yang berdiam di negeri atas”. Pemerintah kolonial Belanda menamai suku ini Toraja pada tahun 1909. Suku Toraja terkenal akan ritual pemakaman, rumah adat tongkonan dan ukiran kayunya. Ritual pemakaman Toraja merupakan peristiwa sosial yang penting, biasanya dihadiri oleh ratusan orang dan berlangsung selama beberapa hari.

Perjalanan dari Kota Makassar tidak bisa disebut mudah karena kondisi jalanan yang tidak bersahabat. Butuh waktu sekitar 5 jam untuk sampai ke gerbang wilayah Tana Toraja dan butuh waktu lebih dari 2 jam untuk sampai ke Rantepao. Perjalanan ini lebih lama dari biasanya karena kondisi jalan rusak.

BERBURU KOPI TERBAIK DUNIA

Kopi Arabika toraja adalah kopi terbaik di dunia dan hari ini saya harus menikmati kopi tersebut di daerah asalnya. Setelah mencari informasi di Mbah Google. Pilihan jatuh ke Jakkoffie, di jalan Wolter Mongisidi no.31, Rantepao.

Sambutan hangat Jak, Barista sekaligus pemilik Jakkoffie memberikan kesan jika malam ini saya akan menikmati kopi terbaik dengan penyajian terbaik. 

Jak mempersilahkan untuk memilih jenis kopi yang akan diolah dengan terlebih dahulu menjelaskan kelebihan masing-masing jenis kopi. Dari tiga jenis kopi, Toraja Awan, Toraja Minanga dan Toraja Sapan, saya memilih Toraja Sapan untuk diolah menjadi segelas Kopi Expresso Single Shot.

Sambil mengolah dengan tangan yang cekatan, Jak menjelaskan metode pengolahan dan takaran yang digunakannya.

NILAH KOPI TORAJA

Dan….
Segelas Kopi Expresso Single Shot siap untuk di nikmati.Jak meminta saya menyeruput kopi tersebut secara perlahan. Hanya satu kalimat untuk menggambarkannya.. INILAH KOPI TORAJA … NIKMAT!!

Segelas Kopi Arabika Toraja yang nikmat telah membayar perjuangan menembus hujan yang merayu untuk tetap dikamar hotel, menarik selimut dan bermimpi indah tentang nikmarnya Kopi Toraja.

Jika berkunjung ke Tana Toraja khusunya Rantepao, saya merekomendasikan tempat ini untuk menikmati KOPI TORAJA di TANA TORAJA.

OLEH-OLEH KOPI TORAJA

Meninggalkan Kota Tana Toraja, tidak lengkap tanpa membawa oleh-oleh Kopi. Kebanyakan penjual kopi hanya menjual kopi robusta, saya perlu usaha ekstra mencari kopi arabika. Salah satu tepat yang menjual kopi arabika adalah Toko Bubuk Rezeki yang terletak di Jalan Emmy Saelan, Rantepao.